Isnin, 27 Mei 2013

AL-QURAN ADALAH MUKJIZAT NABI MUHAMAD SAW


Setiap rasul yang diutus kepada umatnya memiliki mukjizat masing-masing. Ketika ilmu sihir digandrungi masyarakat pada masa Nabi Musa, maka Allah menganugrahkan mukjizat kepada nabi Musa berupa kemampuan untuk membelah lautan dan mengubah tongkat menjadi ular besar.

Ketika ilmu kedokteran memiliki derajat tinggi pada masa Nabi Isa, maka Allah menganugrahkan mukjizat kepada Nabi Isa berupa kemampuan untuk menghidupkan kembali orang mati dan menyembuhkan orang buta.

Ketika ilmu sastra dan syair menjadi idola di kalangan bangsa Arab pada masa Nabi Muhammad, maka Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad saw Iaitu dengan menurunkan kitab suci Al-Qur`an.

Al-Qur`an merupkan mukjizat terbesar yang dianugrahkan kepada Nabi Muhammad, karena keberadaannya yang tidak lenyap meskipun Rasulullah sudah wafat.

Adapun kemukjizatan Al-Qur`an antara lain:

1. Redaksi Al-Qur`an mencakup keindahan bahasa (fashahah) dan retorika (balaghah)

2. Al-Qur`an memiliki redaksi berbeda antara gaya bahasa bertutur dengan rima-rima dalam syair

3. Memuat kisah-kisah umat terdahulu dan sejarah perjalanan hidup para nabi yang dikenal luas oleh kalangan Ahli Kitab. Padahal pembawa Al-Qur`an adalah Rasulullah saw yang ummi (buta huruf), tidak bisa menulis dan membaca.

4. Al-Qur`an menginformasikan hal-hal yang ghaib dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa datang.

5. Keshahihan Al-Qur`an senantiasa terjaga dan terpelihara sepanjang masa. Allah swt berfirman, “Sesungguhnya Aku (Allah) yang menurunkan Al-Qur`an, dan sesungguhnya Aku pula yang benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)

Setelah mengetahui bahwa Al-Qur`an adalah mukjizat sepanjang masa, maka kewajiban kita sebagai seorang muslim terhadap Al-Qur`an adalah membacanya, mentadabburinya, dan mengamalkannya. Adapun keutamaan dari membaca dan mentadabburi Al-Qur`an sangat banyak sekali, antara lain:

1- Memperoleh Pahala Berlipat Ganda

Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Sedangkan kebaikan dibalas dengan sepuluh kali kelipatannya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR At-Tirmidzi)

2- Bersanding dengan Malaikat yang Mulia

Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mahir dalam Al-Qur’an bersama-sama dengan Malaikat yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan gagap dan dia kesulitan dalam membacanya, dia mendapat dua pahala.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3- Memperoleh Syafaat dari Al-Qur`an

Abu Umamah Al-Bahili berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Bacalah Al-Qur`an. Karena pada Hari Kiamat ia akan datang memberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim)

4- Al-Qur`an adalah Hidangan Allah

Abdullah bin Mas’ud mengatakan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Al-Qur`an adalah hidangan Allah. Maka terimalah hidangan-Nya semampu kalian. Sesungguhnya Al-Qur’an adalah tali Allah yang kuat, cahaya yang menerangi, obat yang bermanfa’at, menjaga orang yang berpegang kepadanya dan menyelamatkan orang yang mengikutinya. Ia (al-Qur’an) tidak melenceng sehingga di caci maki, tidak bengkok sehingga diluruskan, tidak akan pernah habis keajaibannya, tidak rusak dikarenakan oleh banyaknya bantahan—bacalah, sesungguhnya Allah—akan mengganjar kalian karena telah membacanya. Setiap huruf adalah sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim adalah satu huruf, akan tetapi (masing-masing) Alif, Lam, dan Mim (adalah satu huruf).” (HR Al-Hakim)

5- Menuntun Jalan Menuju Surga

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Al-Qur`an akan menjadi sesuatu yang memberi syafaat dan syafaatnya diterima. Menjadi pejalan dan membenarkan. Barangsiapa yang meletakkan Al-Qur`an di hadapannya, maka Al-Qur`an akan menuntunnya ke surga; Dan barangsiapa yang meletakkan Al-Qur`an di belakang punggungnya, maka Al-Qur`an akan menggiringnya ke dalam neraka.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)

6- Menjadi Ubat Hati

Seorang ulama mengatakan bahwa Ubat penyakit hati ada lima: Iaitu membaca Al-Qur`an sekaligus mentadabburinya, shalat tahajjud, zikir di malam hari, perut yang lapar, dan bersahabat dengan orang-orang saleh.

Selain keutamaan di atas, dengan mentradisikan membaca dan mentadabburi Al-Qur`an akan membentuk kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur`an. Hal tersebut merupakan salah satu cara agar kita boleh menteladani Rasulullah saw, karena akhlak beliau—sebagaimana dikatakan oleh Sayyidah Aisyah—adalah Al-Qur`an.

Ahad, 26 Mei 2013

MUKJIZAT TENTANG BESI


Besi mendapat tempat yang khusus dalam kitab suci Al-Quran. Secara khusus, surah ke-57 mengambil nama Al-Hadid yang bermaksud besi. Kata Al-Hadid diambil dari ayat 25 surat tersebut. Dalam ayat itu, Al-Quran secara jelas mendedahkan bahawa besi mempunyai kekuatan dan sangat bermanfaat bagi manusia. Dengan besi itu, umat Islam boleh menolong agama Allah.


'' Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.'' (QS Al-Hadid: ayat 25).


Selain itu, Al-Quran juga menggambarkan proses pengolahan besi. Dalam surat Al-Khafi (gua) ayat 96 Allah SWT berfirman,'' Berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain, 'Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api ', dia pun berkata,' Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu '.''


Teknologi pengolahan besi nampaknya telah dikuasai manusia sejak zaman Nabi Daud AS. Hal itu dapat dilihat di dalam surah Al-Anbiyaa '(Nabi-nabi) ayat 80. Dalam surat itu Allah SWT berfirman,'' Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju-baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperangan. Maka, hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).''


Fakta lain yang menyebutkan pemprosesan besi yang telah berkembang di zaman Nabi Daud AS juga dengan diungkapkan dalam surat Saba '(Kaum Saba) ayat 10. '' Dan sesungguhnya telah Kami berikan ke pada Nabi Daud limpah kurnia dari Kami. (Kami berfirman), Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud, dan Kami telah melunakkan besi untuknya.''


Dalam surat Saba 'ayat 11, Al-Quran juga memerintahkan dan menjelaskan cara membuat baju besi. "Buatlah baju-baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya, dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya aku melihat apa yang kamu kerjakan.''


Paling tidak, terdapat sembilan ayat dalam Al-Quran yang membincangkan dan menjelaskan tentang besi.; '' Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya kamu, supaya kamu berserah diri (kepada-Nya).'' (QS An-Nahl: ayat 81)

MUKJIZAT AL-QURAN DAN KADARNYA



Sejarah penentangan golongan kuffar terhadap kebenaran al-Quran dan cabaran al-Quran supaya mereka mendatangkan surah-surah seperti al-Quran berlaku dalam beberapa keadaan. Mereka tidak mempercayai al-Quran bahawa ia datang daripada Allah (s.w.t).Lalu Allah (s.w.t.) mencabar supaya mereka mencipta al-Quran bermula dengan seluruh al-Quran. Kemudian cabaran supaya golongan ini datangkan sepuluh surah seperti dalamal-Quran dan terakhirnya Allah (s.w.t.) mencabar supaya datangkan satu surah seperti dalam al-Quran. Kesemua cabaran tersebut gagal dipenuhi dan mereka kalah dalam setiap cabaran. Kekalahan mereka itu telah direkod oleh Allah dengan menyatakan golongan ini tidak akan dapat melakukan selama-lamanya seumpama satu surah sepertial-Quran. 

Di sini jelas bahawa kadar kemukjizatan al-Quran adalah kadar surah yang terpendek dalam al-Quran. Adapun mereka yang berkata bahawa mukjizat hanya untuk seluruh al-Quran bukan sebahagiannya adalah tidak benar. Pandangan ini dikemukakan oleh golongan Muktazilah ataupun orang yang mengatakan bahawa mukjizat al-Quran terjadi walaupun kurang satu surah, pandangan-pandangan itu adalah tersasar jauh daripada kebenaran. Dalam menentukan kadar kemukjizatan dalam al-Quran, Shaykh Manna’ al-Qattan menegaskan bahawa: “Kami tidak melihat mukjizat dalam kadar tertentu, ini kerana kami mendapati mukjizat juga terdapat dalam suara hurufnya dan juga dalam kalimah-kalimahnya. Begitu juga ia terdapat dalam ayat dan surah. Justeru al-Quran iu adalah kalam Allah (s.w.t.) dan cukup”

Mukjizat al-Quran bermaksud semua makhluk lemah dan tidak terdaya untuk melakukan apa yang dicabar al-Quran. Ia bertujuan untuk menzahirkan bahawa al-Quran itu adalah satu kebenaran dan Rasul yang membawanya juga adalah benar. Begitu jugalah keadaan seluruh mukjizat Nabi-Nabi terdahulu di mana ia bukanlah untuk melemahkan makhluk sahaja sebaliknya untuk membuktikan rasul-rasul semua adalah benar dan ajaran yang mereka bawa datang dari Allah Swt. Lantas manusia merasakan di sebalik mereka lemahmenghadapi mukjizat kepada perasaan dan keimanan bahawa mukjizat ini dating daripada Yang Maha Berkuasa dengan hikmah dan memandu mereka untuk mempercayai Rasul yang membawanya dan seterusnya mereka akan memperolehi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Maka Kita sering mendengar ungkapan-ungkapan seperti luar biasa, ajaib, sihir,terpukau dan seumpamanya.

KEHEBATAN AL-QURAN


Sememangnya kita tahu dan yakin bahawa Al Quran itu adalah mukjizat atau keajaiban yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad sebagai membuktikan kenabian baginda.

Bila kita menyebut mukjizat jelaslah maknanya bahawa Al Quran itu memiliki kehabatan yang besar yang tak mampu manusia usahakan. Kita secara umumnya menyedari bahawa Al Quran menyediakan garis panduan hidup yang relevan dengan setiap zaman dan mengandungi inti bagi setiap keilmuan dalam kehidupan manusia.

Tetapi kali ini suka saya pusatkan perbincangan kita dalam kehebatan penyusunan Al Quran dari segi seni bahasa yang orang arab sendiri tidak pernah lakukannya. Al Quran mengandungi 114 surah dan menggunakan bahasa Arab yang terdiri dari 29 huruf hijaiyah.

Untuk makluman kita sebanyak 28 surah dimulakan dengan huruf huruf yang disusun oleh Allah dengan membawa makna misteri. Contohnya: aliff Laam Miim. Tidak ada makna yang jelas bagi gabungan tiga huruf ini. Al Baqalaani menyebut dalam kitabnya I’jazul Quran bahawa Al Quran menggunakan sebahagian dari 29 huruf itu secara separuh menerangkan separuh yang lain.

Ini bermakna Cuma 14 huruf sahaja digunakan dalam permulaan yang misteri ini. Namun 14 huruf ini menceritakan sifat 15 huruf yang lain dalam setiap takrifan.

Sebenarnya orang arab membahagikan huruf hijaiyah kepada beberapa pecahan dan pembahagian:

Pembahagian menurut huruf hamas dan juga jahar.

Huruf hamas terdiri dari 10 huruf dan selebihnya jahar. huruf hamas adalah huruf yang disebutkan beserta seperti bisikan iaitu berangin. manakala jahar adalah huruf yang terang aau lantang. Huruf-huruf hamas adalah yang berikut (Haa, Ha’, kha, kaf, shin, tsa’,fa, ta, sod dan sin.) AlQuran mendatangkan susunan huruf huruf awalnya 5 dari huruf hamas dan 9 dari huruf jahar. Jadi Al Quran membahagikan kepada dua dan mendatangkan setiap dari satu bahagian separuh.

Pembahagian kedua ialah huruf syadid dan huruf tidak syadid.

Huruf syadid ini menyekat perjalanan suara dalam sebutannya. Huruf jenis ini terdiri dari 8 huruf iaitu (hamzah, khof, kaf, jim, dzho, dzal, to dan ba.) Al Quran memilih hanya 4 darinya dan 10 dari huruf yang tidak syadid. Jelas disini pembahagisan separuh dari setiap jenis itu di susun dengan penuh misteri.

Ini adalah satu penyusunan yang mustahil dilakukan oleh manusia apatah lagi sekiranya manusia itu tidak dapat membaca dan menulis. Maka setiap kita harus berpegang dan mempertahankan bahawa Al Quran itu adalah kalam Allah dan mukjizat bagi umat kita.

MUKJIZAT AL-QURAN


Ini adalah kitab yang terakhir yang Allah swt turunkan kepada Junjungan besar kita Nabi Muhammad saw dan inilah yang dikatakan mukjizat yang utama kepada seorang Nabi, sedangkan  Nabi2 sebelum baginda pun Allah swt ada turunkan kitab tetapi kehebatan Al-Quran mengatasi semuanya itu sehingga dikatakan ianya sebagai mukjizat yang paling utama dan besar.

Kita disuruh membaca dan mengamalkan apa yang terkandung didalam Al-Quran kerana iaanya adalah satu pedoman, petunjuk dan pengubat yang tersohor. Begitu banyak rahsia yang terkandung didalamnya,setiap huruf dan ayat mengandungi hikmah yang amat besar.

Kebanyakan diantara kita hanya membacanya tanpa mengetahui isi maknanya dan jika hendak memahaminya maka kita perlu merujuk kepada terjemahannya. Apakah rahsia al-Quran sebenarnya dan apakah faedahnya buat kita bagi tujuan dunia dan akhirat sehinggakan ada diantara kita yang mengunakan ayat2 al-Quran bagi pelbagai tujuan dunia dan akhirat. Apakah rahsianya dan dimana kah rahsianya.